Selasa, 21 Februari 2012

Makanan Pemicu Bau Badan

Selain mengganggu penampilan, bau badan juga sangatlah mempengaruhi rasa percaya diri seseorang. Bermacam-macam faktor yang mempengaruhi timbulnya bau badan seperti suasana hati, genetika, obat-obatan, diet, jenis kelamin dan pekerjaan.
Deodoran mungkin cukup efektif menutupi bau tak sedap dari badan, tetapi sebagian pakar berpendapat penggunaan deodoran terlalu sering bisa berpengaruh buruk. Perubahan pola diet sepertinya bisa menjadi alternatif bagi Anda untuk mengurangi bau badan yang buruk.
Berikut ini adalah makanan yang harus Anda batasi untuk mencegah bau badan dan bau mulut: 

Tembakau
Asap rokok yang bercampur dengan unsur-unsur lain dan keluar melalui kelenjar keringat akan menimbulkan bau tak sedap yang khas. Bahkan setelah berhenti merokok, bau ini akan tetap tinggal di badan Anda dalam waktu berminggu-minggu.

Trimetilamina
Beberapa orang memiliki kelainan genetik yang dikenal sebagai trimethylaminuria. Dalam kondisi ini, tubuh tidak mampu untuk memecah asam amino, trimetilamin, yang lagi-lagi menghasilkan bau badan amis. Ada banyak makanan yang mengandung asam amino, seperti seafood, minyak ikan, telur, hati, susu sapi, kacang-kacangan, produk kedelai, brokoli.

Rempah-rempah
Rempah-rempah dengan aroma kuat ketika dicerna umumnya akan menghasilkan gas sulfur yang diserap oleh darah dan dieliminasi melalui paru-paru dan pori-pori kulit. Hal ini menyebabkan bau mulut dan bau badan. Contoh makanan tersebut adalah bawang putih, bawang merah, dan kari.

Daging Merah
Butuh waktu lama untuk mencerna daging merah. Ketika makanan tidak tercerna, racun dan gas berbau busuk dilepaskan yang merupakan penyebab bau keringat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam oleh Chemical menyimpulkan, wanita menilai pria yang tidak mengkonsumsi daging lebih menyenangkan, lebih menarik, dan sedikit mengalami bau badan daripada pria yang makan daging.

Alkohol & Kafein
Meskipun mengkonsumsi alkohol dan kafein (kopi, teh, cokelat, soda, dll) telah menjadi kebiasaan, dengan membatasi minuman tersebut, badan anda akan terasa lebih segar dan tidak menimbulkan bau.

Makanan Olahan & Junk Food
Konsumsi makanan olahan yang terlalu banyak garam/gula, tepung, minyak terhidrogenasi, dan sebagainya, cenderung akan membusuk di perut, sehingga memproduksi bau napas yang tidak diinginkan dan bau badan.

Karbohidrat Rendah
Pemotongan pada karbohidrat menyebabkan asupan makanan kaya protein berlebih. Ini dapat membantu membakar timbunan lemak dalam tubuh. Namun, proses ini melepaskan keton ke dalam aliran darah Anda yang membuat Anda mencium bau keringat yang buruk.

Produk Susu
Produk susu juga kaya protein, yang ketika dipecah dalam perut Anda, menimbulkan hidrogen sulfida dan metil merkaptan pemicu bau busuk.

Kolin
Makanan yang kaya kolin memberikan bisa membuat keringat Anda seperti bau ikan. Beberapa orang, yang tidak bisa mencerna makanan ini mudah, "berbau amis." Contoh makanan tersebut adalah telur, hati, ikan, dan kacang-kacangan.

Gorengan
Lemak dan minyak yang ada dalam makanan yang digoreng dan berlemak menjadi tengik dengan berjalannya waktu, dan bisa mengarah pada pencernaan yang buruk. Hal ini juga menyebabkan bau badan yang buruk.
Untuk mencegah bau badan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan diantaranya, minum air putih yang banyak, konsumsi makanan yang mengandung serat, dan buah-buahan yang rendah kolin (apel, stroberi, jeruk, anggur, tomat, nanas, pisang dan semangka). Jika anda bisa mengubah pola diet Anda, tidak perlu lagi khawatir dengan bau badan yang selama ini mengintai Anda. Selain itu, Anda juga tidak perlu lagi mengeluarkan banyak uang untuk membeli deodoran.

Hilangkan Racun Dalam Tubuh


Racun atau bahan-bahan kimia yang dapat membahayakan kesehatan kita terkadang tanpa kita sadari telah masuk dan menunpuk dalam tubuh kita. Kalu dibiarkan masalah ini akan berakibat burukbagi kesehatan kita, Pasalnya tubuh kita akan rentan dan mudah terserang berbagai penyakit.
Racun bisa masuk ke dalam tubuh melalui berbagai cara seperti lewat makanan, air atau udara. Jika tidak dikeluarkan maka racun ini akan menumpuk yang membuat seseorang rentan terkena penyakit, karenanya penting mengeluarkan racun dari dalam tubuh.
Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh secara alami, seperti dikutip dari Lifemojo,

Hindari konsumsi alkohol, rokok dan kafein
Ketiga hal tersebut bisa merusak organ internal seperti hati dan ginjal dalam jangka panjang. Jika organ tersebut rusak maka kemampuan tubuh untuk mengeluarkan racun juga akan berkurang. Selain itu rokok diketahui mengandung banyak racun yang berbahaya untuk tubuh.

Mengonsumsi banyak air
Ginjal tidak mampu bekerja dengan baik tanpa adanya asupan air yang cukup. Ginjal berfungsi menghilangkan sisa-sisa metabolisme seperti asam urat, urea dan asam laktat. Jika asupan air tidak cukup, maka ginjal tidak mampu mengeluarkan sisa-sisa metabolisme dan racun yang ada di tubuh.

Meminimalkan asupan kalori tinggi dan makanan olahan
Sebagian besar makanan kalori tinggi sulit untuk dicerna dan tidak mengandung serat yang berfungsi membersihkan saluran cerna dan dinding usus, sehingga racun sulit untuk dikeluarkan.

Mengurangi asupan daging
Daging memang memiliki rasa yang enak, tapi berkontribusi terhadap proses pencernaan yang buruk seperti sulit dicerna karena mengandung enzim yang membuatnya bertahan lebih lama di dalam tubuh sehingga pencernaan menjadi terhalang oleh lendir.

Mengonsumsi sayuran, buah dan serat
Makanan tinggi serat sangat baik untuk membilas racun keluar dari tubuh. Hal ini akan mempengaruhi peningkatan kesehatan secara menyeluruh. Sementara itu sayuran dan buah seperti berry, brokoli, anggur merah, bayam dan wortel mengandung antioksidan yang bisa melawan radikal bebas dan peradangan sehingga melindungi sistem kekebalan dan sel-sel tubuh.

Istirahat dan tidur yang cukup serta olahraga
Gaya hidup yang buruk akan membuat sel-sel tubuh aus sehingga sistem kekebalan tubuh menjadi rentan terhadap penyakit. Karenanya dengan mendapatkan istirahat dan tidur yang cukup serta berolahraga secara teratur mampu meningkatkan stamina dan energi.

Meningkatkan asupan makanan rempah-rempah
Rempah-rempah sangat baik untuk mengeluarkan racun dan membuat tubuh lebih energik serta sehat. Rempah yang diketahui bermanfaat adalah bawang putih (meningkatkan fagositosis yaitu kemampuan sel darah putih untuk melawan infeksi bakteri atau racun), jahe (membantu pencernaan, merangsang sirkulasi darah dan membuka pori-pori) serta cabai (meningkatkan sirkulasi seluruh tubuh).

Kiat Cepat Hamil


Bagi anda pasangan suami istri baru yang ingin segera mendapatkan momongan ataupun anda yang sudah lama menikah tapi belum juga dikaruniai buah hati, Tidak ada salahnya untuk mencoba beberapa trik berikut.
Sebelum melakukan enam trik di bawah ini, sebaiknya Anda mulai mengonsumsi suplemen asam folat atau banyak makan makanan yang mengandung hal tersebut. Asam folat adalah vitamin B9, bentuk vitamin B yang larut dalam air.
Setidaknya Anda mengosumsi suplemen itu sebulan sebelum memulai program kehamilan. Biasanya dokter juga akan memberikan suplemen itu di masa trimester pertama kehamilan. Studi menunjukkan, wanita yang mendapatkan 400 mikrogram (0,4 mg) asam folat setiap hari sebelum pembuahan dan selama awal kehamilan mengurangi risiko melahirkan bayi dengan cacat tabung saraf hingga 70%.
Sudah paham kan kegunaan asam folat? Kini saatnya melangkah ke tahap selanjutnya. Coba enam trik berikut ini agar Anda bisa cepat hamil, seperti dikutip baby center:

Cara terbaik untuk bisa hamil adalah dengan mengetahui kapan masa subur Anda. Bercinta saat masa subur lebih besar kemungkinannya menghasilkan pembuahaan ketimbang masa sesudah itu.
Jika Anda dan pasangan kesulitan mengetahui kapan masa subur tersebut, Anda bisa menggunakan alat pengecek masa subur. Alat ini bekerja seperti alat pengecek kehamilan.

Setelah tahu kapan waktunya masa subur, Anda dan pasangan bisa membuat rencana untuk bercinta di masa-masa tersebut. Jangka waktunya, mulai dari tiga hari sebelum masa subur sampai selama masa subur itu berlangsung.
Anda dan pasangan punya waktu beberapa hari untuk bercinta karena sperma bisa bertahan selama 5-6 hari setelah dikeluarkan. Sedangkan sel telur Anda hanya bisa bertahan selama beberapa hari saja. Jadi kalau Anda bercinta di hari Senin, sperma bisa bertahan di tuba fallopi, menunggu sel telur untuk berenang, sampai hari Kamis atau bahkan sampai Minggu.
Tips tambahan: Jika Anda dan pasangan menunda bercinta sampai masa subur, jangan menundanya terlalu lama. Pria setidaknya harus ejakulasi sehari sebelum masa subur Anda. Jika pria tidak mengalami ejakulasi sebelum hari tersebut, kemungkinan akan ada sperma yang mati saat akhirnya dikeluarkan. Sperma yang mati tentu saja tidak bisa membuat Anda hamil.

 Tetaplah Berbaring Setelah Bercinta
Penelitian di Amsterdam pada 2009 menemukan, wanita yang tetap berbaring terlentang selama 15 menit setelah pasangannya mengalami orgasme, 50% lebih besar kemungkinannya bisa hamil. Sedangkan wanita yang langsung bangun setelah bercinta, kemungkinan terjadinya pembuahan lebih kecil karena sperma bisa keluar lagi.

Nikmati Prosesnya
Saat Anda ingin cepat hamil, bisa jadi Anda akan merasa cemas atau gelisah. Hal tersebut sebenarnya normal, asalkan Anda tidak sampai stres.
Saat stres, bagian otak yang mengatur hormon kesuburan, tidak akan berfungsi dengan baik. Gara-gara itu, masa ovulasi pun bisa tertunda atau bahkan tidak terjadi sama sekali. Ovulasi merupakan proses pelepasan sel telur dari dalam rahim menuju ke tuba falopi untuk dibuahi.
Jadi sebisa mungkin sebaiknya Anda tidak sampai stres saat menjalani program kehamilan ini. Nikmati saja proses yang sedang berjalan, tanpa perlu gelisah berlebihan.

 Siapkan Pasangan
Saat memulai program kehamilan ini, tentu saja Anda tidak bekerja sendiri. Pasangan pun harus mempersiapkan diri agar dia bisa mengeluarkan sperma yang berkualitas saat ejakulasi. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukannya:
- Stop minum alkohol. Penelitian menunjukkan, minum minuman beralkohol secara rutin bisa menurunkan kadar hormon testosterone dan jumlah sperma. Alkohol juga bisa membuat jumlah sperma yang tidak normal bertambah.
- Stop merokok. Rokok telah terbukti merusak kualitas sperma dan membahayakan calon bayi.
- Makan makanan bernutrisi. Makanan yang dikonsumsi sebaiknya banyak mengandung zinc, asam folat, kalsium, vitamin C dan D.
- Hindari sauna dan berendam di air panas. Panas bisa membunuh sperma.
Semakin cepat pasangan Anda melakukan perubahan pada dirinya terkait hal-hal di atas, akan semakin baik juga untuk program kehamilan Anda. Jika perubahan tersebut dilakukan dari hari ini, hasilnya akan terlihat dalam tiga bulan atau bisa lebih cepat.

 Persiapkan Tubuh Anda
Sama seperti pasangan, Anda pun perlu melakukan beberapa perubahan saat menjalani program kehamilan. Misalnya saja dengan tidak minum alkohol, berhenti merokok dan tak mengonsumsi obat-obatan.
Mengurangi kopi juga baik untuk program kehamilan Anda. Minum kopi lebih dari dua gelas sehari bisa membuat kemungkinan untuk hamil semakin kecil. Terlalu banyak minum kopi seringkali dihubungkan dengan menyebabkan keguguran, bayi lahir kecil dan kelahiran prematur. Meski begitu sampai saat ini belum ada bukti ilmiah apakah minum kopi 1-2 gelas sehari akan mempengaruhi bayi atau tidak. Hanya saja, sebagai calon ibu Anda harus tetap hati-hati.
Jika Anda termasuk wanita yang punya berat badan berlebih, mulailah berolahraga. Dengan menurunkan berat badan, Anda mengurangi risiko mengalami tekanan darah tinggi dan diabetes saat hamil.

Berapa Lama Harus Menunggu
Saat Anda tak kunjung hamil setelah menjalani berbagai trik di atas, Anda tentu bertanya-tanya apakah ini saatnya minta bantuan ahli atau dokter? Para ahli di Baby Center menyarankan waktu terbaik untuk memiliki anak adalah tiga bulan pertama setelah menikah. 6 dari 10 pasangan yang mencoba di tiga bulan pertama mereka sukses mendapatkan momongan.
Bagaimana jika masa itu sudah lewat? Semuanya tergantung dari usia Anda. Kesuburan wanita menurun seiring pertambahan usianya. Jadi jika Anda sudah berusia 40 tahun dan belum hamil, segeralah minta bantuan ahli. Kalau Anda berusia antara 35-40 tahun, mintalah bantuan setelah Anda menconba selama enam bulan. Dan jika Anda berusia di bawah 35 tahun, setidaknya coba dulu setahun sebelum datang ke dokter.

Makanan Penurun Gula Darah


Menjaga kadar gula darah adalah sesuatu yang sangat penting untuk kesehatan kita terutama mereka yang mengidap diabetes. Namun tidak sedikit orang yang merasa kesulitan untuk menjaga kadar gula darah mereka supaya tetap stabil, Mereka lebih memilih menggunakan obat-obatan untuk mengontrol gula darah mereka.
Sebenarnya ada cara lain yang bisa Anda lakukan. Yaitu mengonsumsi makanan berikut, yang diketahui dapat menurunkan kadar gula dalam darah, seperti dilansir dari Idiva.com.

Daun mangga
Daun mangga juga bermanfaat untuk mengontrol kadar gula dalam darah. Siapkan tiga hingga empat lembar daun mangga yang sudah dibersihkan. Diamkan selama satu malam dalam rendaman air, dan minum esok harinya.

Aloe Vera
Gel tanaman yang populer dengan sebutan lidah buaya ini sudah lama diandalkan sebagai obat diabetes.  Campur setengah sendok teh daun salam yang telah dihancurkan, setengah sendok teh kunyit bubuk dan satu sendok teh alovera.

Pare
Jika Anda mengalami diabetes tipe 2, Anda harus minum jus pare setiap hari. Mengonsumsi buah pahit ini dapat mengurangi kadar gula dalam darah. Baiknya diminum pagi hari.

Fenugreek
Dibandingkan pare, rasa pahit fenugreek memang lebih rendah. Tetapi memiliki efek sama sebagai penurun kadar gula dalam darah. Anda bisa menambahkan daun atau biji fenugreek dalam masakan.
Bisa juga meminum air bekas rendamannya. "Dianjurkan merendam satu sendok teh biji fenugreek dalam segelas air selama semalam. Saring, lalu minum airnya pada pagi hari," kata dr Deepali Shastri, ahli pengobatan Ayurveda asal Mumbai.
Aduk campuran itu hingga rata dan konsumsi saat makan siang dan makan malam untuk membantu mengontrol gula darah.

Daun basil
Ambil segenggam daun basil, lalu hancurkan. Campur daun yang telah dihancurkan dengan segelas air. Saring, lalu minum pada pagi hari

Rabu, 15 Februari 2012

Kandungan Ampas Tahu


Tahu diproduksi dengan memanfaatkan sifat protein, yaitu akan menggumpal bila bereaksi dengan asam. Penggumpalan protein oleh asam cuka akan berlangsung secara cepat dan serentak di seluruh bagian cairan sari kedelai, sehingga sebagian besar air yang semula tercampur dalam sari kedelai akan terperangkap di dalamnya. Pengeluaran air yang terperangkap tersebut dapat dilakukan dengan memberikan tekanan. Semakin besar tekanan yang diberikan, semakin banyak air dapat dikeluarkan dari gumpalan protein. Gumpalan protein itulah yang kemudian disebut sebagai tahu.

Kandungan air di dalam tahu
Ternyata bukan merupakan hal yang merugikan. Oleh beberapa pengusaha, hal tersebut justru dimanfaatkan untuk memproduksi tahu dengan tingkat kekerasan yang rendah (tahu gembur). Dalam proses pembuatan tahu gembur, air yang dikeluarkan hanya sebagian kecil, selebihnya dibiarkan tetap berada di dalam tahu. Dengan demikian, akan dihasilkan tahu yang berukuran besar namun gembur (mudah hancur).
Ada pula beberapa pengusaha tahu yang memproduksi tahu keras, misalnya tahu kediri. Air yang terperangkap di dalam gumpalan protein menyebabkan tahu menjadi mudah dibentuk/dicetak. Untuk membentuk tahu yang keras, cetakan diberi tekanan/beban berat, sehingga dalam waktu singkat air akan keluar dengan sendirinya.
Catatan
Kadar unsur gizi dan kalori dalam whey sangat bervariasi, tergantung pada jumlah air yang ditambahkan/digunakan dalam proses pembuatan tahu. Ddmikian pula dengan kadar protein dalam whey.
Sebagai akibat proses pembuatan tahu, protein yang semula terkandung dalam biji kedelai terbagi-bagi. Sebagian protein terbawa/menjadi produk tahu, sementara sisanya terbagi menjadi dua, yaitu terbawa dalam limbah padat (ampas tahu) dari limbah cair (whey). Kadar protein masing-masing dalam tahu dan ampas tahu, dapat dilihat dalam Tabel dibawah ini:

No.
Unsur Gizi
Kadar/100 g Bahan
Kedelai Basah
Tahu
Ampas Tahu
1
Energi (kal)
382
79
393
2
An (g)
20
84,8
4,9
3
Protein (g)
30,2
7,8
17,4
4
Lemak (g)
15,6
4,6
5,9
5
Karbohidrat (g)
30,1
1,6
67,5
6
Mineral (g)
4,1
1,2
4,3
7
Kalsium (mg)
196
124
19
8
Fosfor (mg)
506
63
29
9
Zat besi (mg)
6,9
0,8
4
10
Vitamin A (mcg)
29
0
0
11
Vitamin B (mg)
0.93
0.06
0,2

Sumber

Daftar Analisis Bahan Makanan, Fak. Kedokteran UI